Profil Pesantren
Pesantren Kampus Ainul Yaqin (PKAY) Unisma ini pada dasarnya telah digagas pendiriannya oleh para pendiri Universitas Islam Malang pada tahun 1989 –an dengan nama Pesantren Luhur Sunan Giri. Saat itu yang menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Malang adalah KH. Utsman Mansoer. Kemudian Pesantren ini dibangun dan dikembangkan dengan nama Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang yang secara formal diresmikan pada tanggal 22 Juli 1997 oleh Menteri Agama RI, pada saat itu yang menjabat sebagai Ketua Yayasan dan sekaligus Rektor Unisma adalah Prof. Dr. KH. Moch. Tholchah Hasan (Menteri Agama RI saat pemerintahan Persiden Abdurrahman Wahid).
Latar belakang pendirian PKAY Unisma ini berkaitan dengan keberadaan Unisma sebagai lembaga pendidikan bercitrakan Islam yang mempunyai tugas dan tanggung jawab ganda. Unisma sebagai lembaga pendidikan bertanggung jawab mendidik dan membina mahasiswa menjadi ilmuwan yang mumpuni di bidangnya. Upaya ini diwujudkan dengan mendirikan berbagai fakultas seperti Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Ekonomi, Teknik, Hukum, Peternakan, Pertanian, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ilmu Administrasi, MIPA dan Beologi, Politeknik serta Fakultas Kedokteran.
Sedangkan Unisma sebagai lembaga yang bercitra diri Islam di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, mempunyai tanggung jawab membentuk dan mendidik mahasiswa menjadi insan yang shaleh, berkepribadian, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT sesuai dengan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah an-Nahdliyyah.
Dalam rangka menguatkan dua tugas dan tanggung jawab Universitas Islam tersebut di atas, Pesanten Kampus AINUL YAQIN Universitas Islam Malang (PKAY Unisma) dengan visi “Pesantren yang mempunyai keunggulan dalam memadukan intelektualitas dan spiritualitas demi kemaslahatan hidup masa kini dan masa depan
.
Memasuki tahu ajaran 2018/2019 ini Pesantren Kampus Ainul Yaqin Unisma tampil degan wajah baru yaitu dengan telah dibukanya program sbb: TAKHASHUSH TAHFIDLUL QUR’AN, KADER ULAMA’ (MA’AHAD ALY) , dan Program Reguler ”I’dad”.
KADER ULAMA’ (MA’AHAD ALY): adalah Program kepesantrenan yang berlangsung selama 3-4 tahun. Program ini disiapkan sebagai tempat untuk melanjutkan peroses pengkajian referensi-referensi para Ulama’ dan kiyai yang berhaluan ASWAJA An Nahdliyah dan menyiapkan wadah bagi para calon mahasiswa untuk melanjutkan peroses pendidikan serta pembinaannya di lembaga pondok pesantren. Hal ini dilakukan, dalam rangka percepatan kemampuan para santri dalam penggalian dalil-dalil amaliyyah Ahlussunnah Waljamaah An Nahdliyah, kemampuan memahami, dan memecahkan problematika hukum Islam yang terjadi kalangan masyarakat baik ditingkat pedesaan maupun perkota’an.
PROGRAM TAKHASHUSH TAHFIDLUL QUR’AN: Program Takhashush Tahfidlul Qur’an adalah program pendalaman Al-qur’an dengan cara penekanan pada sisi hafalan Al-qur’an . Program ini berlangsung selama 3 sampai 4 tahun . Dalam rangka percepatan memiliki hafalan Al-qur’an yang baik dan benar sesuai dengan qaidah tajwid dan ulumul qur’an maka diadakan kegiatan Setoran Hafalan Al-qur’an pada pagi hari, Murojaah hafalan Al-qur’an sore dan malam hari, dan kegiatan Ainul Yaqin Bertilawah dalam bentuk Sema’an Alqur’an bil gho’ib santri Tahfidlul Qur’an putra dan putri PKAY unisma 2 kali dalam satu bulan.
Program Reguler ”I’dad”: Prgram ini adalah program yang diperutukkan bagi para santri tingkat dasar yang diikuti oleh santri putra dan putri selama 1 tahun. Program ini bertujuan mencetak mahasiswa yang memahami dasar-dasar Islam Ala Aswaja An-Nahdhiyah dan terbiasa dengan amaliayah –maliyahnya.