Malang– Ahad (11/07) Pesantren Kampus ‘Ainul Yaqin’ Universitas Islam Malang telah melaksanakan kegiatan munaqosyah. Munaqosyah merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh santri tingkat akhir Pesantren Kampus ‘Ainul Yaqin’ Universitas Islam Malang sebelum mengikuti wisuda. Rangkaian kegiatan munaqosyah sudah dimulai sejak bulan April.
Munaqosyah terdiri dari beberapa tahap pelaksanaan, mulai dari pendaftaran munaqosyah, bimbingan munaqosyah , pelaksanaan munaqosyah, revisi jurnal dan yang terakhir penyerahan revisi jurnal. Ujian munaqosyah di ikuti oleh santri tingkat akhir program Ma’had Aly, Tahfidhul Quran, dan program Isti’dad.
Kegiatan munaqosyah dimulai pada pukul 07.00 WIB yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting. Acara dimulai dengan pembacaan surah al-fatihah dan dilanjutkan dengan pembukaan, sambutan, dan diakhiri dengan do’a oleh Direktur Psantren, drh. KH. Zainul Fadli, M. Kes. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan rasa syukur dan ucapan selamat kepada suluruh peserta munaqosyah dan mendoakan ilmu yang telah dipelajari menjadi ilmu yang bermanfaat dan barokah.
Acara inti pada kegiatan ini adalah proses sidang atau munaqosyah yang dimulai pada pukul 09.00 WIB secara daring/online melalui zoom meeting atau whatsapp. Kegiatan ini dilakukan dengan Ustadz/Ustadzah penguji masing-masing. Sesi sidang berlangsung kurang lebih selama 15-30 menit untuk setiap santri. Kriteria penilaian dalam munaqosyah berbeda-beda tergantung pada program masing-masing.
Kegiatan munaqosyah di selenggarakan sebagai bentuk evaluasi pembelajaran di pesantren. Selain itu, munaqosyah juga menjadi jembatan dan tonggak untuk mencetak generasi Ulama yang intelek, intelektual yang Ulama. Sehingga para mutakharrijin mampu dan mumpuni dalam menghadapi problematika umat demi kemaslahatan hidup di masa depan.