PKAY Mencetak Generasi Cerdas Melalui Kegiatan Bahtsul Masail

Malang-(10/07), Pesantren Kampus ‘Ainul Yaqin’ Universitas Islam Malang menyelenggarakan kegiatan Bahtsul Masail secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh santri program Ma’had Aly. Acara dimulai pukul 18.00 WIB tepatnya ba’da magrib, kegiatan dibuka dengan pembacaan surah al-Fatihah oleh Ustadz Muhammad Yunus S.H Al-Hafidz, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tawassul  do’a, dan tahlil bersama.

Dalam kegiatan bahtsul masail, selalu ada yang disebut dengan musahhih atau musyrif yaitu pengawas atau supervisor yang tugasnya tidak hanya mengawasi jalannya perdebatan dan menjernihkan argumen yang dikemukakan, tapi juga untuk menjadi murajjih atau pemutus akhir atas solusi terbaik dari permasalahan yang ditanyakan dan jawaban yang diberikan berdasarkan pada ibarah atau referensi yang telah diberikan oleh peserta Bahtsul Masail. Dalam hal ini Pesantren mempercayakan para Pengurus Pesantren sebagai mushahih, yakni Ustadz Muhammad Yunus, S. H. al-Hafidz.

pada kesempatan kali ini mengangkat permasalahan tentang “Menyelangi 2 Khutbah Jumat dengan Bahasa ‘Ajamiyah”. Kegiatan Bahtsul Masail tetap berjalan lancar walaupun dilakukan secara daring. Para santri sangat antusias dan aktif dalam berdiskusi untuk memecahkan masalah yang diberikan. Masing-masing perwakilan dari setiap kelas atau dari individu  diwajibkan menyampaikan jawaban berupa ibarah dari as’ilah/masail. Kegiatan Bahtsul Masail ini merupakan kegiatan rutinan Pesantren Kampus ‘Ainul Yaqin’ Universitas Islam Malang yang dilakukan setiap satu bulan sekali. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan santri Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang bisa menjadi santri yang mampu berfikir kritis namun tetap sesuai dengan hukum-hukum Islam.