Malang- Ahad (3/10) Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang telah melaksanakan kegiatan Masa Orientasi Santri Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang (MOSAY) 2021. Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 WIB yang dilaksanakan secara offline dan online melalui zoom meeting. Santri baru mengikuti acara kegiatan MOSAY ini secara online melalui zoom meeting. Sedangkan pihak Pesantren menggelar acara tersebut di Mabna Ainul Yaqin yang dihadiri undangan secara terbatas.
Acara ini berlangsung mulai dari tanggal 3 Oktober – 14 Oktober 2021 yang di laksanakan pada hari ahad dan kamis. Acara dimulai dengan pembukaan, Pembacaan Sholawat Nuril Anwar, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars syubbanul wathon, setelah itu ada sambutan dari ketua pesantren.
Setelah sambutan selesai, acara dilanjutkan dengan penayangan video profil Pesantren. Setelah itu dilanjutkan dengan stadium general. Stadium general yang di sampaikan oleh dr. KH. Zainul Fadli M.Kes selaku direktur Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang ini membahas tentang “Santri untuk Negeri Menjaga Moral dan Tradisi”
“Islam selalu mengajarkan tentang adab moral yang baik kepada masyarakat Indonesia. Apapun profesinya jangan sampai lepas dari orientasi keislaman (santri). Pengetahuan dan keterampilan itu tidak cukup jika tidak dibarengi attitude moral yang baik” Ungkap beliau, dr. KH Zainul Fadli M.Kes.
Beliau juga mengatakan bahwasanya ada 3 hal yang membuat orang sombong
- Kekuasaannya
- Kepandaiannya
- Kekayaannya
Setelah stadium general, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi. Penyampaian materi yang pertama disampaikan oleh Dr. Dian Mohammad Hakim M.Pd.I selaku ketua pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan mengenai “Santri Lokal Berkarakter Global”
Acara pembukaan MOSAY selesai pada pukul 10.30 WIB yang ditutup dengan pembacaan do’a. Acara berlangsung dengan lancar, khidmah dan khusyu’. Dan untuk penyampaian materi pertama selesai pukul 15.00