Safari Ramadhan PKAY UNISMA 2024: Mahasantri Mengabdi, Memupuk Ajaran Islam, & Turut Mendidik Generasi Terkini

Oleh: M. Indra Riamizad Raicudu (Anggota Humas, TIK, & Alumni PKAY UNISMA)

 

Derasnya arus perkembangan zaman kini semakin tak dapat terelakkan. Kendatipun demikian bagi sebagian insan bukan menjadi problem besar, karena hari-harinya mengalami penempaan laiknya logam. Tak jarang di tengah didikan yang khas dalam benak mereka muncul rasa ingin menyerah tanpa syarat dan pada akhirnya gugur. Mereka yang mampu bertahan hingga babak akhir adalah insan terpilih, Siapakah para insan tersebut? Mereka adalah santri. Pondasi negeri yang tak goyah oleh kerasnya zaman. Mungkin di luaran sana masih banyak masyarakat yang bersifat eksklusif nan konservatif bahwa memilih santri hanyalah bagi anak-anak tanpa cita-cita tinggi yang pada akhirnya melarikan diri belajar agama, hidup asketis, bahkan jauh di bawah standar pasar ekonomi. Oleh karenanya, dengan stigma miring yang ada para santri tetap pada haluan syariat serta bersikap insklusif. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin pesatnya peran santri baik dalam kegiatan kecil hingga lingkup besar, mereka selalu dapat menyesuaikan diri.

 

Pesantren Kampus ‘Ainul Yaqin (PKAY) Universitas Islam Malang sejak dua tahun terakhir menjalin hubungan mutualisme dengan sekolah-sekolah negeri di Kota Malang sebagai wadah penempaan santri juga sebagai bentuk pengabdian sederhana bagaimana cara menghadapi keheterogenan masyarakat nanti. Lantas kapan waktu mahasantri pilihan ini melalukan pengabdian di sekolah? Yakni pada bulan Ramadhan tepatnya satu minggu pertama. Program tersebut dinamakan Safari Ramadhan PKAY UNISMA. Adapun sekolah yang dijadikan sebagai wadah pembelajaran berbeda-beda menyesuaikan sumber daya manusia yang ada. Biasanya diambilkan dari mahasantri kelas akhir program pesantren yang juga selaras dengan semester perkuliahannya juga hampir usai. Pada Ramadhan 1445 H 2024 M mahasantri yang terpilih melaksanakan pengabdian dari program Tahfidzul Qur’an & Kader Dakwah Ulama, berlokasi di SMP Negeri 9 Kota Malang.

 

Mahasantri disambut baik oleh pihak SMP Negeri 9 Kota Malang, baik dari siswanya hingga guru-gurunya. Para guru menyerahkan sepenuhnya ruang kelas dan anak didiknya dalam bimbingan mahasantri PKAY UNISMA. Waktu yang diberikan oleh sekolah mulai jam pertama sekolah pukul 07.00 sampai berakhir di waktu Zuhur. Terkait macam-macam kegiatan yang dilakukan selama waktu itu berupa upgrading wawasan keagamaan seperti, tahsin Al-Quran, cara-cara menghidupkan bulan Ramadhan, bahkan satu dua mahasantri membumikan pesantren melalui tanya jawab yang dilontarkan oleh siswa-siswi yang ingin tahu tentang dunia pesantren. Betapa indahnya berbagi, tak terasa beberapa hari terasa sangat singkat. Usailah pengabdian singkat di sekolah tersebut, sebab mahasantri juga memiliki tanggung jawab untuk menamatkan studinya baik di kampus maupun di pesantren. Semoga perjumpaan ini menjadi amal yang terlipat gandakan sebab berkah momentum bulan suci Ramadhan serta dapat mempererat tali persaudaraan sesama umat Islam. Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin.